Bisakah tidur yang buruk Mempengaruhi pendengaran Anda?

微信图片_20230320155342

 

Sepertiga hidup seseorang dihabiskan dengan tidur, tidur merupakan suatu keharusan dalam hidup.Manusia tidak bisa hidup tanpa tidur. Kualitas tidur memegang peranan penting dalam kesehatan manusia.Tidur yang nyenyak dapat membantu kita menyegarkan diri dan menghilangkan rasa lelah.Kurang tidur dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk kehilangan ingatan jangka pendek dan jangka panjang, depresi, tekanan darah tinggi, perubahan suasana hati, dan sebagainya.Selain itu menurut penelitian, kondisi tidur juga dapat mempengaruhi pendengaran.Salah satu masalah yang paling umum terjadi adalah tinitus, dan pada kasus yang parah bahkan dapat terjadi ketulian mendadak.Banyak pasien muda biasanya mengalami masa kelelahan yang berlebihan sebelum timbulnya tinnitus, seperti kerja lembur yang terus menerus, begadang dalam jangka waktu lama, dan waktu tidur yang tidak dapat dijamin.Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Chinese Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa beberapa pasien dengan sleep apnea juga mengalami masalah pendengaran.

 

Di masa lalu, informasi sains populer membuat kita secara umum percaya bahwa masalah pendengaran terutama terjadi pada kelompok lansia, namun masalah pendengaran kini semakin banyak terjadi pada usia muda.Menurut data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, saat ini, sekitar 1,1 miliar anak muda (antara 12 dan 35 tahun) di dunia menghadapi risiko gangguan pendengaran permanen yang berkaitan dengan stres dan perubahan yang cepat. gaya hidup generasi muda.

 

Jadi, untuk pendengaran Anda:

1, Pastikan tidur yang cukup, istirahat yang teratur, tidur lebih awal dan bangun pagi, bila terjadi gangguan tidur diperlukan penanganan medis tepat waktu.
2. Jauhi kebisingan, lindungi pendengaran Anda, kenakan alat pelindung diri jika kebisingan terlalu besar, atau pergi tepat waktu.
3.Belajar mengatur emosi, menghilangkan stres dan kecemasan, serta berinisiatif mencari bantuan profesional bila diperlukan, seperti konselor psikologis, psikiater, dll.
4. Pertahankan kebiasaan hidup yang baik, berhenti merokok dan minum minuman keras, serta tidak membersihkan saluran telinga secara berlebihan.
5. Gunakan headphone sewajarnya, jangan memakai headphone saat tidur.Mendengarkan musik dengan volume tidak lebih dari 60% selama tidak lebih dari 60 menit setiap kali.
6. Gunakan obat secara wajar dan aman, hindari mengonsumsi obat ototoksik secara tidak sengaja, baca petunjuk penggunaan obat dengan cermat, dan ikuti anjuran dokter.


Waktu posting: 20 Maret 2023